Biografi Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat

Biografi Atlet Bulu Tangkis Taufik Hidayat


Taufik Hidayat yaitu pemain bulu tangkis Resmi Latih Timnas tunggal putra dari Indonesia yang datang dari club SGS Elektrik Bandung. Pada tanggal 16 Juni 2013 Taufik Hidayat menyebutkan mengundurkan diri jadi pemain bulu tangkis Profesional. Taufik Hidayat mempunyai pusat kursus bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena yang berada di ciracas, Jakarta Timur.


  • Biodata Taufik Hidayat 
  • Nama Komplit : Taufik Hidayat 
  • Tanggal Lahir : 10 Agustus 1981 
  • Tempat Lahir : Bandung, Jawa Barat, Indonesia 
  • Agama : Islam 
  • Nama Orang Tua : Aris Harris serta Enok Dartilah 
  • Kewarganegaraan : Indonesia 


Biografi Taufik Hidayat
Taufik Hidayat lahir pada tanggal 10, Agustus 1981 di Bandung, Jawa Barat. Taufik Hidayat adalah anak ke-dua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Aris Haris serta Enok Dartilah. Sebelumnya jadi pemain bulu tangkis profesional Taufik Hidayat mengawalinya saat ia bermain di club SGS Elektrik Bandung.

Ketika Taufik berumur 7 th., ayahnya sering mengajak Taufik bermain bulu tangkis di GOR Pamor. Taufik masuk club Sangkuriang Graha Fasilitas (SGS) di Jl. Soekarno Hatta Bandung yang perlu membuatnya bolak-balik Pengalengan-Bandung cuma untuk melakukan latihan.

Kebiasaan itu juga sering mengganggu sekolahnya. Untuk melakukan latihan yang makin keras, mulai sejak masuk SMP Taufik lalu pindah ke Bandung. Taufik memperoleh kelonggaran untuk mencapai prestasi bulu tangkisnya semasa SMA. Ia diijinkan ikuti ujian akhir SMA susulan di ruangan perpustakaan sendirian.

Lihat bakat anaknya yang makin bagus pada akhirnya ayahnya lalu memasukan Taufik ke club badminton SGS Elektrik Bandung pimpinan Lutfi Hamid yang ada di Bandung, di sana ia diarahkan oleh Lie Sumirat.

Pada tanggal 4 Februari 2006 Taufik menikah dengan Ami Gumelar, putri Agum Gumelar serta Linda Amalia Sari. Mereka sudah dikaruniai 2 seseorang anak yakni, putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang dinamakan Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini pas sekian hari sebelumnya ia pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk ikuti Kejuaraan Dunia. Lalu mereka sudah dikaruniai seseorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang dinamakan Nayutama Prawira Hidayat.

Pendidikan

  • SD Pangalengan 1 
  • SMP 1 Pasundan 1 
  • SMP Taman Siswa Bandung 
  • SMA Taman Siswa Bandung 
  • Kampus Tarumanegara 



Karir 

Taufik makin berkembang cepat dengan tunjukkan bakatnya didunia bulutangkis sesudah lulus SMA. Hal tersebut yang selanjutnya membawa dia sukses masuk Pelatnas Cipayung. Dari pelatnas Cipayung, Taufik memulai kariernya jadi atlet bulutangkis. Beberapa puluh titel berhasil dicapai oleh Taufik Hidayat.

Taufik sukses memenangkan moment bulutangkis Indonesia Terbuka sejumlah enam kali (1999, 2000, 2002, 2003, 2004 serta 2006). Lalu, memenangkan Piala Thomas (2000, 2002, 2004 serta 2006), dan Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 serta 2005). Taufik juga menyandang titel juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006).

Catatan karir paling baik Taufik yang buat namanya di kenal dunia yaitu saat ia sukses memenangkan serta mebdapat medali emas di Olimpiade Athena 2004 sesudah menang melawan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di sesi final.

Pada 21 Agustus 2005, ia sukses jadi juara dunia dengan menaklukkan pemain posisi 1 dunia, Lin Serta di sesi final hingga jadi pemain tunggal putra pertama yang memegang titel Kejuaraan Dunia BWF serta Olimpiade dengan berturut-turut. Diluar itu, ia juga memegang titel juara tunggal putra Asian Games 2002 di Busan serta 2006 yang berjalan di Doha.

Pada 30 Januari 2009 Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung. Sesudah mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung, ia jadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membuat satu pusat kursus bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA) yang berada di Ciracas, Jakarta Timur. Pada tanggal 16 Juni 2013 Taufik Hidayat menyebutkan mengundurkan diri jadi pemain bulu tangkis Profesional.

Prestasi 


  • Juara Brunei Open pada th. 1998 
  • Juara Indonesia Open, Juara SEA Games pada th. 1999 
  • Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia pada th. 2000 
  • Juara Singapore Open pada th. 2001 
  • Juara Sanyi-BNI Maybank Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games pada th. 2002 
  • Juara Sanyo-BNI Maybank Indonesia Open pada th. 2003 
  • Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade pada th. 2004 
  • Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia pada th. 2005 
  • Juara Indonesia Open, Juara Asian Games pada th. 2006 
  • Juara Kejuaraan Aisa, Juara SEA Games pada th. 2007 
  • Juara Macau Open pada th. 2008 
  • Juara US Open, Juara India Open pada th. 2009 
  • Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS pada th. 2010 
  • Semifinalis VICTOR-BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON Malaysia Open Super Series, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex-Sunrise IndiaOpen Superseries, Perempat final Indonesia Open Superseries Premier 2011, perempat final2011 Yonex OCBC US Open Grand Prix Gold, Runner - up 2011 Yonex Canada Open, Semi final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Juara India Open Grand Prix Gold 2011 
  • Semi final Maybank Malaysia Open Presented by Proton, Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012, Semi final Swiss Open 2012, Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold, Perempat final Yonex Sunrise India Open 2012, Perempat final YONEX Open Japan 2012 


Taufik Hidayat menunjukkan kalau ia adalah pemain bulu tangkis hebat serta memiliki bakat yang sempat dipunyai oleh Indonesia, ia mencatatkan namanya jadi pemain tunggal putra dengan pukulan smash paling cepat yang menjangkau 305 km/jam pada semi final Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid.

Ia dikenal juga dengan pukulan backhand smash paling cepat yang menjangkau 206 km/jam, hingga banyak pemain beda yang berusaha untuk lakukan hal itu, tetapi belumlah ada yang sebagus Taufik. Taufik dapat juga lakukan pukulan drop shot serta permainan net dengan baik. Artikel tentang Taufik Hidayat diatas ini saya ambillah dari beragam sumber.

Comments